Sholawat Bareng Habib Syech dan Bupati Gunungkidul dalam Peresmian Ponpes Putri Hajar Aswad

Gunungkidul ( Religi-Kilasnusantara.com )– Bupati Gunungkidul H. Sunaryanto Hadiri Peresmian asrama Bustanul Afifah Pondok Pesantren Putri Tanfidziah Hajar Aswad, serta berpesan agar para santriwati membantu pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19 varian baru Omicron di Kabupaten Gunungkidul, Senin (7/02).

“Saya berharap agar para santriwati tetap bisa menjaga kesehatan dengan melakukan protokol kesehatan,” kata H. Sunaryanto, di Pondok Pesantren Tanfidziah putri Hajar Aswad, Padukuhan Batusari, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul menegaskan saat ini warga masyarakat yang terkonfirmasi positif aktif dan saat ini dalam perawatan sebanyak 37 orang, Bupati juga berharap agar varian baru omicron di Kabupaten Gunungkidul tidak bertambah sehingga tidak mengganggu kegiatan peribadatan dan kemasyarakatan.

“Kita semua berharap agar Covid-19 tidak menyebar di Kabupaten Gunungkidul, sehingga kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan tetap bisa di laksanakan, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” harap H Sunaryanto.

Peresmian asrama Bustanul Afifah Pondok Pesantren Putri Tanfidziah Hajar Aswad yang juga berbarengan dengan peresmian Pandanaran Green House dan Bustan Nursery dilanjutkan dengan pengajian dan shalawat yang menghadirkan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf ini selain di hadiri oleh para santriwati juga menghadirkan para Tokoh dan Kyai Nahdlatul Ulama Kabupaten Gunungkidul.

Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf sebelum memulai shalawat nya mengatakan pesantren akan terus bersama pemerintah dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Kita akan selalu bersama pemerintah dalam menjaga keutuhan NKRI dan persatuan bangsa,” kata Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

Pondok Pesantren Putri Tanfidziah Hajar Aswad yang merupakan cabang dari Pondok Pesantren Sunan Pandanaran yang telah memiliki 14 cabang di pelosok pulau Jawa.

Peresmian asrama Bustanul Afifah Pondok Pesantren Putri Tanfidziah Hajar Aswad yang mendapat pengawalan ketat dari Polsek Ngawen yang di bantu pasukan serbaguna Nahdlatul Ulama Ngawen.

 

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *