Gunungkidul_kilasnusantara.com_Awal bulan Ramadhan tahun 1444 H ini media Kilas Nusantara yang berbasis dakwah dan sosial mengadakan pelatihan jurnalistik dan pembuatan konten untuk warga Gunungkidul selama dua hari pada Jum’at (31/3) dan Sabtu (1/4) kemaren dengan jumlah peserta sebanyak lima puluh orang dari berbagai kalangan tua muda,termasuk Pelajar, Mahasiswa dan Umum.
Bertempat di Ruang Handayani komplek Pemda Gunungkidul, pelatihan bertajuk “Workshop Copywriting Journalism dan Content Creator’ ini menghadirkan dua pemateri yang sudah berpengalaman di bidangnya, yakni jurnalis senior Ranu Muda ketua FLP Solo dan Pimred Solotrend.net serta Yuss Fahmi pakar konten kreator yang sudah berhasil mencetak ‘Ucup Klaten’ menjadi viral di media sosial.
Workshop ini di hadiri oleh Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta yang sekaligus memberikan sambutan sebagai pembuka acara. Tak hanya itu, pihak pemerintah kabupaten pun mendukung penuh berlangsungnya kegiatan ini dengan menyediakan tempat serta fasilitas penunjang lainya.
Dalam sambutannya di hadapan seluruh peserta dan juga hadir perwakilan dari Kapolres, Bupati menyampaikan bahwa masyarakat harus cerdas dalam menggunakan sosial media yang kini banyak mengandung unsur hoax, penipuan, dan konten diskriminatif.
Pihaknya juga berharap agar pegiat media sosial dapat lebih aktif mempromosikan kekayaan alam dan budaya di lingkungan sekitarnya.
“Masyarakat Gunungkidul memiliki banyak sumber daya alam yang melimpah termasuk kekayaan budaya yang sangat layak untuk diangkat dan dipromosikan melalu media sosial” tutur Sunaryanta
“Masyarakat harus mampu untuk menggunakan media sosial dengan sebaik-baiknya untuk menuju Indonesia emas di tahun 2025. Kita harus berpartisipasi aktif sebagai warga negara yang merasa memiliki dan bertanggung jawab atas kemajuan bangsa ini” tambahnya.
Selaras dengan yang disampaikan Bupati, Bunda Liesky Renita selaku Pimpinan Umum Kilas Nusantara pun menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan mengasah ketrampilan warga Gunungkidul sehingga mampu menciptakan konten-konten menarik dan cerdas dalam rangka menciptakan media dakwah.
Ia juga mengatakan, bahwa menciptakan Kampung Digital atau Desa Kreator di Gunungkidul sangat mungkin diwujudkan, lantaran pengguna media sosial saat ini sudah meluas di berbagai pelosok tanah air dari berbagai kalangan dan usia.
Hari pertama pelatihan yang di isi oleh Ranu Muda dengan materi jurnalistik membuat peserta begitu antusias dalam mengikuti tiap sesi yang di berikan. Terbukti mereka tampak aktif bertanya dan menyampaikan pendapatnya. Hingga beberapa peserta menyatakan ingin mengikuti kelas lanjutan.
Dalam penyampaiannya Ranu Muda mengupas tuntas bagaimana tips dan trik dalam menulis serta menyajikan berita juga teknik melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi yang berbobot dan mengulasnya dengan tajam. Selain itu ia juga menjabarkan bagaimana aturan dan etika dalam peliputan yang harus diketahui oleh seorang jurnalis.
Nanishuka (peserta workshop)
Editor: LR
