Kami Bangun Tol, Tapi Hak Kami Belum Dibayar, Kontraktor Mengadukan Ke DPR

KilasNusantara.com, Jakarta// Sejumlah kontraktor yang mengerjakan proyek infrastruktur, termasuk jalan tol Bawen-Solo, mengadu ke DPR terkait pembayaran yang tak kunjung mereka terima meskipun proyek telah selesai dan dinikmati masyarakat.

Para kontraktor merasa diperlakukan tidak adil oleh pemerintah, yang dinilai lamban dalam menyelesaikan kewajiban terhadap mereka.

Yudan, salah satu kontraktor yang menjadi korban PT Istaka Karya, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah yang menurutnya tidak peduli dengan nasib para pekerja proyek.

“Kalau kita berhutang dengan negara, berhutang dengan bank-bank negara, itu kita akan dikejar sampai manapun, tapi kalau negara berhutang dengan kita luar biasa santainya, termasuk presiden kita Pak Jokowi itu juga tidak punya hati,” ujar Yudan dalam rapat bersama DPR, dikutip @rexa_b29 pada Jum’at (7/3/2025).

Ia juga menyoroti pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang kerap menyatakan bahwa negara dan BUMN mendapatkan keuntungan besar dari proyek infrastruktur.

“Pak Erick Thohir juga selalu menggembor-gemborkan bahwa kita beruntung, BUMN beruntung, negara beruntung. Beruntungnya di mana kalau kita sendiri, rakyat ini tidak dibayar? Mana beruntungnya? Imbasnya ke mana, sampai orang-orang sudah sampai bunuh diri, berakhlaknya di mana Pak Erick Thohir, akhlak apa seperti itu?” lanjutnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Mahfud MD turut angkat suara melalui akun X pribadinya dan mendesak pemerintah agar segera menyelesaikan persoalan ini.

“Bapak Presiden, tolong kasihani rakyat yang seperti di video ini. Sering, jika rakyat yang berhutang pada negara maka dikejar, disita asetnya sampai telanjang. Tapi sering juga, jika negara yang berhutang pada rakyat maka negara menunda lama atau tak mau membayar meski rakyat sudah berjuang habis-habisan,” kata Mahfud MD, dikutip @mohmahfudmd Jum’at (7/3/2025).

 

Sumber: Fajar.co.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *