Kilas Nusantara.com // Warga lingkungan Pantai Sanglen, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, geruduk Keraton Jogja
untuk bisa mengatasi atas penutupan pantai Sanglen, Kamis (21/11/2024).
Warga yang tinggal di sekitar pantai itu resah dengan masa depan nasibnya. Mereka berbondong-bondong mendatangi Keraton Jogja untuk melakukan audiensi.
Puluhan warga dari Desa Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, itu datang ke Keraton Jogja kemarin siang. Pantauan detikJogja, puluhan warga datang bersama pendamping dari WALHI Jogja sekitar pukul 13.15 WIB di kompleks Keraton Kilen.
Dari puluhan warga yang datang, hanya sebagian saja yang diterima masuk dan beraudiensi dengan Panitikismo Keraton Jogja. Audiensi berlangsung sekitar 1 jam.
Warga Sanglen, Andra, mengatakan kedatangan warga ke Keraton Jogja adalah untuk menanyakan terkait alasan Pantai Sanglen masih ditutup hingga kini. Kemudian warga mendapat informasi jika ada perencanaan pembangunan pariwisata Pantai Sanglen.
“Dalam hal ini responsnya cukup memberikan penjelasan, pertanyaannya (warga) kenapa masih ditutup dan sebagainya, jawabannya baru proses perizinan seperti itu. Semuanya sudah koordinasi dengan pemerintah desa, BUMDes,” jelas Andra usai audensi.
Andra menambahkan, warga hanya ingin dilibatkan dalam perencanaan dan pembangunan pariwisata Pantai Sanglen. Hal ini lantaran mata pencaharian warga terdampak hanya di pantai Sanglen.
“Harapannya kalau ada pembangunan itu harus ada keterlibatan dan mau seperti apa arahnya, monggo nanti bareng-bareng didiskusikan. Keterlibatan masyarakat untuk pembangunan lebih merata sih,” ucap Andra.
Redaksi
Komentar