Panasonic Akan PHK 10.000 Karyawannya Di Seluruh Dunia

KilasNusantara.com, Jakarta // Panasonic akan memangkas 10.000 karyawan di seluruh dunia demi meningkatkan efisiensi operasional. Keputusan ini diambil karena perusahaan menghadapi tekanan dari menurunnya permintaan kendaraan listrik dan laba yang melemah di bisnis AC.

Pemangkasan ini akan dilakukan dalam tahun fiskal yang berakhir Maret 2026. Jumlahnya dibagi rata antara Jepang dan luar negeri, masing-masing 5.000 pekerja.

Panasonic menyiapkan dana sekitar 130 miliar yen atau sekitar Rp140 triliun untuk menanggung biaya restrukturisasi ini. Fokus pemangkasan difokuskan pada divisi penjualan dan bagian pendukung yang dinilai terlalu gemuk.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk menata ulang bisnis elektronik konsumen yang makin tertekan. Panasonic menargetkan bisa meraih laba operasi hingga 600 miliar yen pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2027.

Namun, proyeksi tersebut belum memperhitungkan risiko baru seperti potensi dampak tarif dari kebijakan Amerika Serikat di masa depan. Kondisi global yang tak menentu membuat Panasonic harus lebih hati-hati dalam menetapkan strategi bisnis.

Saat ini, Panasonic masih memproduksi berbagai barang, mulai dari baterai mobil listrik untuk Tesla hingga televisi dan kamera. Meski TV Panasonic sempat kembali dijual di AS setelah 10 tahun, mereka tak ragu untuk mundur jika penjualannya tetap lesu.

Di Indonesia sendiri, Panasonic tidak hadir secara langsung melainkan bekerja sama dengan Panasonic Gobel Indonesia untuk produksi dan distribusinya di Tanah Air. Namun, belum diketahui apakah efisiensi tersebut juga bakal berdampak untuk operasional di Indonesia.

 

Red/ KN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *