Pelatihan UMKM di Kepri Dorong Daya Saing Produk Lokal

KilasNusantara.com // Batam, 12 Juni 2025 — Sebanyak 30 peserta dari berbagai kabupaten/ kota di Provinsi Kepulauan Riau mengikuti pelatihan bertajuk “Penguatan Produk Lokal Bagi UMKM Pemula” yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 11 hingga 13 Juni 2025, dan bertujuan membekali pelaku UMKM pemula dengan pengetahuan serta keterampilan dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar.

Acara dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Fansuri, S.T., M.T., dilanjutkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Novianto, S.E., M.Si., yang secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, Novianto menekankan pentingnya kemasan dan strategi pemasaran dalam meningkatkan daya saing UMKM.

“Keberhasilan UMKM sangat bergantung pada kemasan dan cara memasarkan produk. Kami berharap para peserta mampu meningkatkan kualitas produknya agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendorong pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Pelatihan ini merupakan salah satu langkah konkret dalam memfasilitasi pelaku usaha kecil agar mampu naik kelas dan menjawab tantangan zaman, termasuk digitalisasi dan persaingan global.

“Materi pelatihan dirancang agar langsung menyentuh kebutuhan UMKM, mulai dari mindset wirausaha, pengemasan produk, hingga strategi pemasaran digital. Kami ingin peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikannya,” tambah Novianto.

Ia juga mengajak peserta menjadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk memperluas relasi dan menghasilkan produk unggulan yang mencerminkan identitas daerah Kepulauan Riau.

Pada hari kedua, peserta mendapatkan materi dari narasumber yang berpengalaman di bidangnya. Dr. Wandi Kurniadi, S.Tr., M.M., Owner PT Hanan Boga Rasa, menyampaikan pentingnya *mindset entrepreneur* dalam mengelola UMKM.

Menurut Wandi, sukses dalam bisnis tak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga pada pola pikir yang berorientasi pada pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

Sesi lainnya diisi oleh Tarso, S.E., M.M., seorang praktisi kemasan dan digital marketing, yang menjelaskan pentingnya kemasan yang menarik, analisis target pasar, serta pemanfaatan media digital untuk promosi. Ikhsan Hasibuan, Owner Kenara, turut menyampaikan materi mengenai strategi pengembangan usaha yang relevan dengan kebutuhan UMKM masa kini.

Pelatihan ini akan berlanjut hingga hari ketiga, di mana peserta dijadwalkan mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh dalam bentuk studi kasus dan simulasi strategi bisnis.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Siti Asniah, S.E., M.M., serta pejabat dinas lainnya.

*Testimoni Peserta Pelatihan*

Istikharah, peserta dari Kabupaten Karimun, menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru, khususnya dalam hal pengemasan dan pemasaran.

“Saya merasa sangat terbantu. Dulu saya hanya fokus pada produksi, tapi sekarang saya sadar bahwa kemasan dan pemasaran juga menentukan keberhasilan usaha,” ujarnya.

Sementara itu, Nancy, pelaku UMKM dari Kota Tanjungpinang, merasa terinspirasi dengan materi tentang *mindset* dan pemasaran digital.

“Saya dapat banyak ilmu baru, terutama tentang bagaimana membangun mental pengusaha dan memanfaatkan media sosial. Ini sangat berguna bagi saya yang sebelumnya masih menjalankan usaha secara tradisional,” katanya.

Dengan pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan strategi yang telah dipelajari, meningkatkan kepercayaan diri dalam mengembangkan usaha, serta membawa produk lokal Kepulauan Riau menuju pasar yang lebih luas.

 

DMS/ KN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *