Wonosari,kilasnusantara.com_ Pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) Nasyiatul Aisyiyah Gunungkidul resmi dibuka pagi ini Sabtu (20/5) dan di hadiri langsung oleh Ibu Bupati Diah Sunaryanta di Wonosari tepatnya SD Muhammadiyah Al Mujahidin, Gadungsari.
Musyawarah yang mengagendakan pemilihan pimpinan untuk periode 2022-2006 pun di hadiri oleh Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung tema “Penguatan Dakwah Nasyiah, untuk Perempuan Gunungkidul Berdaya”.
Regenerasi kepemimpinan dalam Musyda kali ini memberikan bukti bahwa Nasyiatul Aisyiyah sebagai salah satu organisasi perempuan besar di yang diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan yang muncul dan menjadi organisasi yang responsif terhadap perubahan zaman.
“Kuota 30 persen kursi perempuan di Parlemen saat ini belum terpenuhi, Nasyiatul Aisyiyah diharapkan menjadi wadah untuk mencetak kader-kader perempuan yang mampu memimpin dan menjadi teladan, baik dalam keluarga dan masyarakat pada umumnya” pesan Ibu Bupati.
Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah DIY, Syahdara Annisa Makruf, S.PD, M.Pd.,mengatakan bahwa kader-kadernya adalah perempuan-perempuan muda yang telah ‘meng-upgrade’ pribadinya menjadi mahkluk sosial yang peduli terhadap lingkungannya.
“Kader Nasyiatul Aisyiyah yang sebagian besar berprofesi sebagai tenaga pendidik adalah aset yang sangat berharga bagi organisasi maupun bagi daerahnya masing-masing” ungkap Syahdara yang merupakan Dosen di Universitas Ahmad Dahlan.
Musyda kali ini sekaligus menjadi forum untuk bertukar pikiran, ide dan gagasan serta sebagai sarana evaluasi program kerja dan merumuskan arah kebijakan yang akan menjadi landasan gerakan organisasi di 4 tahun kedepan.
Amalia Ulinnuha, S.Pd sebagai ketua umum mengharapkan munculnya kader-kader baru yang yang mampu memberikan kemanfaatan bagi ummat dan mendaya gunakan seluruh potensi yang dimiliki untuk berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Terlebih organisasi sosial ini berbasis dakwah, maka diharapkan akan mampu menjadi bagian dari kemajuan pembangunan dan sumber daya manusia.
(Nanishuka)