Yogyakarta_kilasnusantara.com_Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakarta telah sukses menggelar acara bertajuk ‘Wisata Arsip’ angkatan kedua pada Rabu (17/5) lalu.
‘Kawan Arsip’ kemudian menjadi sebutan bagi peserta yang beruntung menjadi bagian dari acara ini. Mereka berasal dari berbagai kalangan di kota Yogyakarta dan sekitarnya mulai dari mahasiswa, tenaga pendidik, penulis, hingga pegiat wisata sejarah.
Acara yang di bagi dalam lima angkatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Arsip, Dra. Monika Nur Lastiyani, MM. Yang kemudian peserta diberangkatkan dari kantor Dinas Arsip Yogyakarta.
“Kawan Arsip silahkan menikmati tur arsip yang istimewa ini dan jangan lupa untuk membagikan semua dokumentasi, dan keseruan acara ini untuk diketahui oleh masyarakat secara lebih luas” pesan DR. Monika.
Wisata Arsip yang mengambil destinasi Kraton Yogyakarta dengan Depo Arsip Kraton yang menyimpan berbagai arsip sejarah serta manuskrip Keraton di masa lampau. Di sini Kawan Arsip belajar bagaimana Abdi Dalem merawat dan mengalihmediakan berbagai peninggalan arsip dari masa lalu.
Selanjutnya perjalanan menuju Tamansari Watercastle yang merupakan saksi sejarah keluarga Kerajaan Yogyakarta, di sini Kawan Arsip dipandu oleh pemandu wisata yang siap mengantarkan ke seluruh sudut bangunan sekaligus menjelaskan sejarahnya.
Yurika, selaku ketua tim Wisata Arsip dari Dinas Arsip Yogyakarta mengatakan bahwa, selain untuk mengenalkan dunia kearsipan, acara ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan minat masyarakat dalam penyelamatan atau perawatan arsip, baik itu arsip pribadi dan yang lainnya, karena arsip adalah bagian tidak terpisahkan dari sejarah kehidupan.
“Dan bagi teman-teman yang berminat untuk menjadi kawan arsip, dapat mengakses informasi ya melalui Instagram layanan arsip Yogyakarta atau bisa juga ke Diorama Arsip Jogja” lanjut Yurika.
Dinas Arsip sendiri saat ini telah mengolah dan mengalihmediakan berbagai arsip masa lalu untuk dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat luas dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi yang membutuhkan.
Acara ini diakhiri dengan mengunjungi Diorama Arsip Yogyakarta yang memvisualisasikan berbagai peristiwa sejarah Yogyakarta, disuguhkan dengan efek yang modern dan sangat rapi, Diorama Arsip akan menjadi salah satu destinasi wisata edukatif yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.
Salah satu peserta, Galuh Rakasiwi yang merupakan mahasiswa Univesitas Ahmad Dahlan mengatakan, dirinya sangat terkesan dengan acara wisata arsip. “Sebuah kegiatan edukatif luar biasa dan sangat menyenangkan bisa bergabung menjadi kawan arsip, dan merasa sangat beruntung karena baru satu jam dibuka pendaftaran kuota sudah penuh”. Ungkap Galuh.
Wisata Arsip angkatan ke 3 akan segera digelar dengan destinasi yang berbeda. Maka bersiap-siaplah anda untuk menjadi peserta yang berikutnya.
(Nanishuka)